It is the cache of ${baseHref}. It is a snapshot of the page. The current page could have changed in the meantime.
Tip: To quickly find your search term on this page, press Ctrl+F or ⌘-F (Mac) and use the find bar.

GERAKAN PEMBAHARUAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA: Studi Model Pembaharuan Metode Penemuan Hukum di Muhammadiyah dan NU | Ikhsanudin | Mukaddimah: Jurnal Studi Islam

GERAKAN PEMBAHARUAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA: Studi Model Pembaharuan Metode Penemuan Hukum di Muhammadiyah dan NU

M. Ikhsanudin

Abstract


This article explains the dynamics of renewal ideas of two biggest Islamic mass organization in Indonesia, Muhammadiyah and NU. It starts with the discussion on important figures as roots of Islamic renewal movements like Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, Muhammad bin Abdul Wahab, Syaikh Waliyullah ad-Dihlawi. It then moves to the discussion on the ways NU and Muhammadiyah construct their interpretation concerning Islam law through the study of Munas Tarjih at 5-7 July 2000 in Jakarta and Muktamar NU in 1990 in Krapyak and Munas Alim Ulama NU in 1992 in Lampung.

Artikel ini menjelaskan dinamika pembaharuan Islam yang ditawarkan Muhammadiyah dan NU. Diskusi mengenai tokoh pembaharuan Islam seperti Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, Muhammad bin Abdul Wahab, Syaikh Waliyullah ad-Dihlawi menjadi pembuka artikel. Artikel kemudian menjelaskan secara detail bagaimana dua organisasi di atas merumuskan dan menginterpretasi hukum Islam, dengan mengambil contoh kasus yang terjadi pada Munas Tarjih Muhammadiyah tanggal 5-7 Juli 2000 di Jakarta dan Muktamar NU di Krapyak tahun 1990 dan Munas Alim Ulama NU di Lampung tahun 1992.

Kata Kunci: Hukum Islam, Pembaharuan, Tarjih, Bahsul Masail


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Mukaddimah: Jurnal Studi Islam diindeks oleh:

DOAJ--ISJD-LIPI--RESEARCHBIB--Google Scholar--Getcited--JournalTOC--Grovelib--Western Theological Seminary--BASE--