PERMASALAHAN DAN FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI DI KABUPATEN BOGOR PROV. JAWA BARAT
Abstract
Abstract.
Background: At this time hypertension has been showed a sustained, consistent and independent of heart disease in the leading cause of death. This study aimed to identify the problems and risk factors associated with hypertension in Bogor regency, West Java Province.
Methods: The study was a secondary data analysis Riskesdas 2007 with a cross-sectional design and qualitative study. The respondents of this study were 15-60 years age group a total of 2.785 person. The multivariate logistic regression and qualitative analysis were used for analysis.
Results: Statistical models showed that risk factors associated with the occurrence of hypertension in Bogor district needs to focus on health behavior e.g enough physical activity, not smoking, reducing fat diet, maintaining ideal body weight and central obesity. Qualitative results showed a lack of knowledge about the causes of hypertension, symptom of hypertension, how to detect hypertension and the treatment of hypertension that needs to takes a long time and continuously. This time the program of non-communicable diseases has not been a priority, so the activities and the availability of antihypertensive drugs in health facilities inadequate.
Conclusion: Modifying lifestyle to reduce the risk of increased body weight and abdominal circumference, is an important role in preventing the occurrence of hypertension in Bogor district. Healthy Behaviors promotion have to raise awareness of risk factors for hypertension.
Keyword : Hypertension, Risk Factors, Intervention, Bogor district
Abstrak.
Latar belakang : Hipertensi memperlihatkan hubungan yang berkelanjutan, konsisten dan independen terhadap penyakit jantung yang merupakan penyebab kematian utama saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan dan faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya hipertensi di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.
Metode: Penelitian ini merupakan analisis data sekunder Riskesdas 2007 dengan desain penelitian potong lintang dan penelitian kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah penduduk kelompok umur 15-60 tahun sebanyak 2,785 orang. Analisis menggunakan metode multivariate regresi logistik dan analisis kualitatif.
Hasil: Model statistik menunjukkan faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya hipertensi di kabupaten Bogor perlu difokuskan pada perilaku hidup sehat. Perilaku yang mempunyai hubungan dengan terjadinya hipertensi adalah cukup aktivitas fisik, tidak merokok, kurangi makanan berlemak, mempertahankan berat badan ideal dan tidak obesitas sentral. Hasil kualitatif menunjukkan kurangnya pengetahuan informan tentang penyebab terjadinya hipertensi, gejala hipertensi, cara mendeteksi hipertensi, dan penggunaan obat antihipertensi yang membutuhkan waktu lama dan berkesinambungan. Hal ini terjadi karena program PTM belum merupakan prioritas, sehingga kegiatan penyuluhan dan ketersediaan obat antihipertensi belum mencukupi di fasilitas kesehatan.
Kesimpulan: Melakukan modifikasi gaya hidup dengan mengurangi risiko meningkatnya berat badan dan lingkar perut, memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya hipertensi di kabupaten Bogor, sehingga perlu menargetkan upaya promosi Perilaku Hidup Sehat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya faktor risiko terjadinya hipertensi.
Keyword: Hypertension, Risk Factors, Intervention, Bogor district
Keywords
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Penelitian Kesehatan (Bulletin of Health Research, ISSN: 0125-9695. EISSN: 2338-3453) diterbitkan oleh National Institute of Health Research and Development, Ministry of Health of Republic of Indonesia
Terindeks di: