PENETAPAN KADAR RESIDU SPIRAMISIN DALAM DAGING AYAM DI JAKARTA, CIBINONG DAN SUKABUMI
Abstract
Spiramisin adalah antibiotika golongan makrolida yang dapat digunakan untuk pengobatan maupun untuk pemacu pertumbuhan ternak. Penggunaan spiramisin dapat meninggalkan residu yang dapat merugikan kesehatan konsumen apabila waktu henti obat tidak dipatuhi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya perbedaan residu dalam daging ayam yang berasa! dari dua tempat berbeda yaitu pasar swalayan dan pasar tradisional yang berada di wilayah Jakarta, Bogar, Cibinong dan Sukabumi. Umur ayam 40 hari. Penetapan kadar residu spiramisin menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Hasil analisa menunjukkan adanya residu spiramisin pada contoh daging ayam tetapi tidak ada yang melebihi batas maksimum SNI No:01-6366-2000 yaitu 0,05 ppm.
Kata kunci: spiramisin, residu, penetapan kadarRefbacks
- There are currently no refbacks.
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Media of Health Research & Development, ISSN 0853-9987EISSN 2338-3445) published by National Institute of Health Research and Development, Ministry of Health of Republic of Indonesia
Indexed on: