It is the cache of ${baseHref}. It is a snapshot of the page. The current page could have changed in the meantime.
Tip: To quickly find your search term on this page, press Ctrl+F or ⌘-F (Mac) and use the find bar.

CACING-CACING MANUSIA YANG DITULARKAN MELALUI IKAN (Kajian Pustaka) | Ompusunggu | Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

resep masakan indonesia

  • resep opor ayam
  • resep pepes
  • resep rendang
  • resep nasi goreng
  • resep sayur asem
  • sate
  • resep rendang
  • resep kue

  • resep kue kering
  • resep kue nastar
  • resep donat kentang
  • resep pancake
  • resep puding
  • my recipes

  • best recipes ever
  • CACING-CACING MANUSIA YANG DITULARKAN MELALUI IKAN (Kajian Pustaka)

    Sahat Ompusunggu

    Abstract


    Selama manusia makan daging ikan yang telah dimasak dengan matang tidak ada masalah. Masalah akan timbul bila daging ikan dikonsumsi dalam keadaan tidak/kurang matang sebab dalam daging ikan tersebut bisa terdapat larva-larva cacing yang infektif terhadap manusia. Pada suku­-suku tertentu di Indonesia, terdapat jenis makanan berbahan daging ikan yang dikonsumsi dalam keadaan tidak dimasak, cukup dengan memberi cuka atau asam beserta bumbu-bumbu secukupnya, misalnya na niura di daerah Tapanuli dan lawara di Sulawesi Selatan.  Bangsa-bangsa lain juga mengenal hidangan-hidangan ikan mentah seperti somfak di Thailand, sashimi di Jepang dan caviar di Siberia.

    Perlu disadari bahwa ikan bisa berperan sebagai hospes perantara dalam siklus hidup cacing-cacing tertentu. Pada tubuh ikan, cacing masih dalam bentuk/stadium larva namun bila masuk ke tubuh manusia melalui makanan daging ikan mentah atau kurang matang, larva cacing akan berkembang dan menjadi dewasa. Dalam hal ini manusia disebut sebagai hospes definitif. Ada kalanya pada jenis cacing tertentu, manusia bisa berperan sebagai hospes paratenik karena larva cacing yang masuk ke tubuh manusia akan tetap hidup namun tidak mampu berkembang menjadi dewasa.



    Full Text: PDF

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.



    Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Media of Health Research & Development, ISSN 0853-9987EISSN 2338-3445) published by National Institute of Health Research and Development, Ministry of Health of Republic of Indonesia
    Indexed on: