It is the cache of ${baseHref}. It is a snapshot of the page. The current page could have changed in the meantime.
Tip: To quickly find your search term on this page, press Ctrl+F or ⌘-F (Mac) and use the find bar.

INFEKSI VIRUS HEPATITIS B DAN HEPATITIS C PADA PENDERITA HEPATITIS KRONIS DAN HEMODIALISIS DI JAKARTA | Yuwono | Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

resep masakan indonesia

  • resep opor ayam
  • resep pepes
  • resep rendang
  • resep nasi goreng
  • resep sayur asem
  • sate
  • resep rendang
  • resep kue

  • resep kue kering
  • resep kue nastar
  • resep donat kentang
  • resep pancake
  • resep puding
  • my recipes

  • best recipes ever
  • INFEKSI VIRUS HEPATITIS B DAN HEPATITIS C PADA PENDERITA HEPATITIS KRONIS DAN HEMODIALISIS DI JAKARTA

    Djoko Yuwono, Bambang Heriyanto, Muchammad Darwan

    Abstract


    Virus Hepatitis C dan Hepatitis B merupakan penyebab hepatitis kronik aktif yang dapat berkembang menjadi hepatoselular karsinoma. Untuk mengetahui peranan kedua jenis virus tersebut sebagai penyebab hepatoselular karsinoma, telah dilakukan pemeriksaan HbsAg, anti-VHC dan RNA-VHC pada 17 penderita hepatitis kronis. 19 Pasien hemodialisis dan 198 donor darah PMI. Pemeriksaan HbsAg dilakukan dengan RPHA Cell: pemeriksaan anti-VHC dengan dipstik anti-VHC kit diagnotik produksi NTB Mataram, Lombok. Deteksi RNA-VHC dilakukan dengan teknik RT-PCR, menggunakan primer spesifik untuk daerah 5'NCR.

    Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pada penderita hepatitis kronis ditemukan 5 orang (23,5%) positif HbsAg dan 1 orang (5,8%) anti-VHC.

    Pada penderita hemodialisis ditemukan 14 orang (73,6%) positif anti-VHC, persentase anti-VHC meningkat sesuai dengan meningkatnya frekuensi hemodialisis. Pada donor darah PMI ditemukan 5 orang (2,2%) positif HbsAg dan tidak satupun ditemukan anti-VHC positif.

    Full Text: PDF

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.



    Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Media of Health Research & Development, ISSN 0853-9987EISSN 2338-3445) published by National Institute of Health Research and Development, Ministry of Health of Republic of Indonesia
    Indexed on: