A REVIEW OF ANOPHELINE MOSQUITOES AND MALARIA CONTROL STRATEGIES IN IRIAN JAYA, INDONESIA
Abstract
Bionomik dan peran sebagai vektor keduapuluh dua spesies nyamuk yang ditemukan di Irian Jaya, sudah diulas. Kelompok punctulatus yang semula dilaporkan hanya terdiri dari 5 spesies, saat ini diperkirakan paling sedikit terdiri dari 11 spesies. Kelompok spesies ini adalah vektor malaria yang paling dominan di wilayah Australoasia, meskipun spesies-spesies lain yang ditemukan juga cukup penting. Kunci elektroforesis untuk kelompok punctulatus sudah ada acuannya. Ulasan singkat dan diskusi mengenai strategi pengendalian malaria sudah dilakukan. Program ini umumnya memiliki ciri khas tertentu. Ini ditemukan di negara-negara yang pertumbuhan sosial ekonomi, perangkat pelayanan kesehatan dan tingkat pendidikannya sedang berkembang dan program-program ini difokuskan pada peran serta masyarakat dan strategi pengendalian jentik secara berkesinambungan. Dalam jangka panjang, strategi yang bisa menunjang penurunan populasi vektor di Irian Jaya didiskusikan dengan titik berat pada peran serta masyarakat dan pendidikan, koordinasi pengendalian malaria dengan pengaturan pertanian, meningkatkan ketergantungan pada pengendalian jentik secara berkesinambungan dan melibatkan aparat kesehatan setempat sebagai bagian tak terpisahkan dari program pengendalian malaria di pedesaan.
Diharapkan ulasan ini akan memberikan nilai tambah kepustakaan bagi para entomologiwan yang bekerja di daerah.
Keywords
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Penelitian Kesehatan (Bulletin of Health Research, ISSN: 0125-9695. EISSN: 2338-3453) diterbitkan oleh National Institute of Health Research and Development, Ministry of Health of Republic of Indonesia
Terindeks di: